Kejadian 3:1-8
Ketika Adam dan Hawa mendengarkan suara ular dan memakan buah terlarang, ketidaktaatan mereka membawa masuk dosa dan mengacaukan keselarasan semula dari ciptaan. Pada saat itu, untuk pertama kalinya Adam dan Hawa mengalami rasa bersalah dan malu di hadapan Allah dan kehilangan damai dalam hati. Dosa Adam dan Hawa di Taman Eden merusak hubungan rukun mereka dengan Allah. Juga hubungan rukun di antara Adam dan Hawa sebagai suami istri terganggu. Ketika Allah membicarakan dosa itu dengan mereka, Adam menyalahkan Hawa (3:12), lalu Allah menyatakan bahwa perselisihan akan terus berlangsung di antara pria dan wanita (3:16); demikian dimulailah konflik sosial yang dewasa ini merupakan bagian kesulitan umat manusia, mulai dari percekcokan dan kekerasan di dalam rumah tangga hingga sengketa dan perang antar negara. Dosa mengacaukan kerukunan dan persatuan di antara manusia dengan alam. Dosa menyebabkan kehilangan damai sejahtera. Hanya Yesus Kristus yang telah menyelesaikan dosa dan memulihkan damai sejahtera.