Ibrani 12:2

Ingatlah bahwa rencana Allah itu baik.  Allah mengetahui apa yang terbaik bagi kita dan Ia memperhatikan kepentingan kita.  Allah memberi tahu Yeremia (Yeremia 29:11).  Yusuf memahami kebenaran ini pada saat dia memberi tahu saudara-saudaranya yang telah menjualnya dalam perbudakan (Kejadian 50:20).  Hizkia menyuarakan perasaan yang sama tentang penyakit yang mengancam nyawanya (Yesaya 38:17).  Kapanpun Allah mengatakan ‘tidak’ terhadap permohonan Anda akan keringanan, ingatlah “Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.” (Ibrani 12:10b).  Penting untuk tetap fokus pada rencana Allah, bukan pada penderitaan atau masalah kita.  Inilah cara Yesus menanggung penderitaan di salib, dan kita didorong untuk mengikuti teladan-Nya.  Ayat ini dalam terjemahan sehari-hari (Firman Allah yang Hidup) ditulis, “Arahkanlah pandangan Saudara kepada Yesus, Pemimpin dan Pelatih kita.  Ia telah rela mengalami kematian yang hina di kayu salib, karena Ia tahu bahwa kelak akan ada sukacita bagi-Nya.”