Dimerdekakan Dari Penyesalan

  • GSJA Eben Haezer
  • 26 Oct 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Matius 26:69-74

Ada tiga tahap dalam penyangkalan Petrus.  Pertama, dia berpura-pura bingung dan berusaha mengalihkan perhatian dari dirinya dengan mengubah pokok pembicaraan.  Kedua, dengan bersumpah dia menyangkal mengenal Yesus.  Ketiga, dia bersumpah bahwa dia tidak mengenal Yesus.  Orang-orang percaya yang menyangkal Kristus sering mulai secara begitu halus, yaitu dengan berpura-pura tidak mengenal Dia.  Ketika muncul kesempatan untuk membahas masalah-masalah rohani, mereka menghindarinya atau berpura-pura tidak mengetahui jawabannya.  Hanya dengan sedikit tekanan lagi, mereka bisa dipengaruhi untuk tegas-tegas menyangkal hubungan mereka dengan Kristus.  Bahwa Petrus menyangkal mengenal Yesus dengan bersumpah dan mengutuk, ini adalah semacam sumpah yang dilakukan orang di pengadilan.  Petrus bersumpah bahwa dia tidak mengenal Yesus lalu mengucapkan suatu kutukan atas dirinya jika perkataannya itu tidak benar.  Namun karena Petrus akhirnya menyadari kesalahannya, sebagaimana peringatan Tuhan Yesus, bahwa “sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal aku tiga kali”, maka Petrus menyesali perbuatannya yang memalukan, dia menangis dan bertobat, sehingga Yesus memulihkan hatinya (Yohanes 21:7).