Dampak Hidup Yang Melayani

  • GSJA Eben Haezer
  • 19 May 2014
  • Hidup Yang Menghasilkan Buah

Matius 20:28

Melayani, satu kata yang seringkali mengusik telinga orang percaya ketika mendengar kata ini.  Bagi kebanyakan orang melayani identik dengan mengorbankan waktu, kesenangan, tenaga, pikiran, dan lain-lain.  Oleh sebab itu, tidak heran bagi kebanyakan orang akan lebih memilih untuk dilayani daripada melayani.  Tetapi tahukah Anda bahwa di dalam sikap hidup melayani terkandung potensi besar untuk terjadi hal-hal yang besar.  Bukankah sosok Bunda Theresia dikenal oleh dunia karena pendedikasian hidupnya untuk melayani orang-orang yang tersisihkan?  Dan Tuhan Yesus sendiri juga melakukan hal yang sama.  Dia memberikan hidup-Nya bagi kita orang-orang berdosa sehingga kita diselamatkan dari maut dan memperoleh hidup yang kekal.  Ada dampak yang begitu besar dari sikap hidup yang mau melayani.  Selayaknya kita melakukan panggilan hidup ini dalam realita kehidupan sehari-hari sehingga apa yang kita lakukan dapat membawa dampak bagi banyak orang dan membawa kemuliaan bagi Tuhan.