Damai Sejahtera Memelihara Hati Dan Pikiran

  • GSJA Eben Haezer
  • 19 Jun 2015
  • Mengalami Hati Yesus

Filipi 4:7

Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam Kristus dan Firman-Nya (Yohanes 15:7), maka damai sejahtera Allah akan membanjiri jiwa kita yang susah.  Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh Kudus (Roma 8:15-16).  Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita demi kebaikan (Roma 8:28, 32).  Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita, sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang menggangu kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (Roma 8:35-39).  Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejatera Allah yang mengawali hati kita.  Sekali lagi kita akan merasa aman dan bersukacita di dalam Tuhan.