Ciptaan Menyatakan Kemuliaan Pencipta

  • GSJA Eben Haezer
  • 20 Aug 2016
  • Mengalami Hati Yesus

Mazmur 19:1-5

Dalam alam kita mengetahui bahwa Allah berkuasa, bahwa Dia menyukai keanekaragaman, menyukai keindahan, bahwa Allah teratur dan bijak serta kreatif.  Sepanjang sejarah, Allah menyatakan kemuliaan-Nya kepada orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.  Dia menyatakannya pertama di Taman Eden, kemudian kepada Musa, lalu di Kemah Suci dan Bait Suci, lalu melalui Yesus dan sekarang melalui Gereja.  Kemuliaan Allah digambarkan seperti api yang menghanguskan, awan, gemuruh, asap, dan cahaya terang.  Di surga, kemuliaan Allah memberikan terang yang dibutuhkan.  Alkitab berkata, “Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya” (Wahyu 21:23).  Kemuliaan Allah yang termulia tampak dalam diri Yesus Kristus.  Dia, Terang Dunia, itu menjelaskan sifat Allah.  Karena Yesus, kita tidak lagi buta mengenai rupa sebenarnya dari Allah.  “Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah  ... ” (Ibrani 1:3).  Yesus turun ke bumi agar kita bisa sepenuhnya memahami kemuliaan Allah.  “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya … penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:14).