Filipi 2:5
Kita diperintahkan untuk “menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus”. Ada dua bagian untuk melakukan hal ini. Separuh pertama dari perubahan mental ini ialah berhenti memikirkan pikiran-pikiran yang tidak dewasa, yang egosentris dan memikirkan diri sendiri. I Korintus 14:20, menggambarkan bahwa bayi-bayi pada dasarnya benar-benar egois. Mereka hanya memikirkan diri sendiri dan kebutuhan sendiri. Mereka tidak mampu memberi, hanya bisa menerima. Inilah cara berpikir yang tidak dewasa. Cara berpikir yang mementingkan diri sendiri adalah sumber dari perilaku yang berdosa (Roma 8:5). Separuh kedua dari cara berpikir seperti Yesus adalah mulai berpikir secara dewasa, yang memusatkan perhatian pada orang lain, bukan pada diri sendiri. Rasul Paulus menyimpulkan bahwa memikirkan orang lain adalah tanda kedewasaan (I Korintus 13:11).