Kolose 4:2.
‘Bertekunlah’ berarti ‘meneruskan dengan tabah’, tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. ‘Berjaga-jagalah’ berarti ‘tersadar atau waspada secara rohani’. Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan. Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang yang dibaptis Roh. “Mereka bertekun … berdoa” (KPR 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.