Lukas 24:50-52

Di dalam Perjanjian Baru, seluruh pekerjaan Kristus dapat disimpulkan dengan pernyataan bahwa Allah telah ‘mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu’ (Kisah Para Rasul 3:26).  Kita melihat berkat-Nya diberikan kepada anak-anak (Markus 10:13-16) dan kepada para pengikut-Nya sementara Ia diangkat dari bumi.  Demikian juga, berkat telah memainkan peranan yang penting dalam pelayanan Para Rasul.  Berkat Allah tidak boleh disamakan dengan keuntungan material perorangan atau ketiadaan penderitaan dalam kehidupan kita.  Ada tiga hal yang dituntut untuk dapat menerima berkat Tuhan: a.  Kita harus senantiasa mengharapkan dari Yesus berkat-Nya atas pelayanan, pekerjaan, dan keluarga kita (Ibrani 12:2); b. Kita harus percaya, mengasihi, dan taat kepada-Nya (Matius 24:45-46); c. Kita harus menyingkirkan segala hal dari kehidupan kita yang akan merintangi berkat (Ibrani 12:1).