I Raja-Raja 18:42-45
Alkitab memberikan aneka alasan yang jelas mengapa umat Allah harus berdoa: 1) Pertama dan Utama, orang percaya diperintahkan oleh Allah untuk berdoa. Perintah untuk berdoa diucapkan oleh Para Pemazmur (I Tawarikh 16:11; Mazmur 105:4), Nabi-Nabi (Yesaya 55:6; Amsal 5:4,6), Rasul-Rasul (Efesus 6:17-18; Kolose 4:2), dan Tuhan Yesus sendiri (Matius 26:41; Lukas 18:1; Yohane 16:24). Allah ingin bersekutu dengan kita; melalui doa kita memelihara hubungan dengan Allah. 2) Doa merupakan mata rantai penting untuk menerima berkat dan kuasa Allah, dan penggenapan dari janji-janji-Nya. Yesus, berjanji bahwa para pengikut-nya akan menerima Roh Kudus apabila mereka tekun dalam meminta, mencari, dan mengetuk pintu Bapa sorgawi (Lukas 11:5-13; Kisah 1:8,14; 2:1-4). Ketika Para Rasul berkumpul mereka sungguh-sungguh berdoa agar Roh Kudus memberikan keberanian dan pengaruh ketika mengucapkan firman-Nya (Kisah 4:31). Rasul Paulus juga mohon bantuan doa bagi dirinya, karena sadar bahwa pelayanannya tidak akan berhasil terkecuali orang Kristen ikut mendoakan (Roma 15:30-32). Rasul Yakobus menyatakan dengan jelas bahwa kesembuhan jasmani dapat dialami seorang percaya sebagai tanggapan atas ‘doa yang lahir dari iman’ (Yakobus 5:14-15).