Mazmur 146:3-5
Pemazmur menyatakannya dengan sangat jelas ketika menyejajarkan ‘percaya’ dengan ‘harapan’, “Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan … Berbahagiah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya.” Pengharapan alkitabiah tidak dapat dipisahkan dari iman yang kokoh (Ibrani 11:1) dan suatu kepercayaan pada Allah yang penuh keyakinan (33:21-22). Oleh karena itu, pengharapan pasti seorang percaya adalah pengharapan yang ‘tidak mengecewakan’ (22:5-6); Jadi, pengharapan adalah sauh seorang percaya di tengah-tengah kehidupan ini (Ibrani 6:19-20).