Belenggu Bukanlah Masalah

  • GSJA Eben Haezer
  • 20 Sep 2014
  • Hidup Yang Menghasilkan Buah

Filemon 1:1

Keadaan lemah dan terpenjara tak membuat Paulus berhenti mengabarkan Injil dan melayani Tuhan.  Justru dalam keadaan demikian ia bisa banyak menulis, salah satunya menulis kitab Filemon.  Dan melakukan pelayanan yang berarti, khususnya bagi Onesimus.  Di kitab ini kita membaca tentang Onesimus, budak Filemon yang melarikan diri.  Ketika Onesimus bertemu Paulus, kemungkinan besar di penjara, ia mendengar Injil dari Paulus dan menjadi orang percaya.  Dari situ, Paulus menulis surat kepada Filemon agar menerima kembali Onesimus, bukan sebagai budak, melainkan sebagai saudara seiman.  Saat ini mungkin kita merasa terbelenggu dengan keadaan: kelemahan tubuh; usia senja yang membuat kita tak lagi leluasa bergerak; atau kesibukan pekerjaan.  Apakah keterbatasan-keterbatasan ini menghalangi kita untuk melayani Tuhan? Atau justru memacu kita untuk bangkit dan kreatif mencari cara, sehingga di tengah kelemahan pun kita tetap dapat bersaksi tentang Tuhan?