Ibrani 2:4
Roh Kudus menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mujizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (KPR 2:22). Tanda dan mujizat merupakan pekerjaan asli kerajaan Allah. Sekalipun demikian, iman kita jangan terpusat padanya tetapi kepada Yesus Kristus yang dibuktikan oleh perbuatan itu. Kita harus percaya pada Tuhan Yesus karena Dia itu Anak Allah, yaitu Tuhan dan Juruselamat kita. Tuhan Yesus harus disembah dan dijunjung tinggi karena kasih, kemurahan, dan sifat-Nya yang benar dan bukan sekesar karena perbuatan-Nya secara fisik atau materiel dalam kehidupan kita. Tanda dan mujizat harus bertujuan untuk lebih mendekatkan kita kepada Tuhan dan meningkatkan iman kita kepada-Nya (Yohanes 4:50-53). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya. Kristus menginginkan agar para pengikut-Nya mengadakan tanda ajaib ketika memberitakan Injil Kerajaan Allah. Tanda ini bukan karunia khusus untuk beberapa orang tertentu saja, tetapi diberikan kepada semua orang yang memberikan kesaksian tentang Injil Kerajaan Allah dan menerima janji-Nya ini (Markus 16:15-20). Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas kata-kata.