Kejadian 17:1

Allah menyatakan diri kepada Abram sebagai  “Allah yang Mahakuasa”, yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang mustahil bagi Dia.  Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi lagi.  Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam dunia oleh suatu mujizat.  Karena Abram saat itu telah berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai istrinya jauh melampaui usia yang mampu melahirkan anak.  Tampaknya untuk sejenak Abraham (namanya diganti Allah, ayat 5) sedikit tidak percaya (18:2).  Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun kadang-kadang ragu-ragu juga.  Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita, maka kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman kita.