Mazmur 110:1-3;
Mazmur ini dikutip di dalam Perjanjian Baru lebih banyak daripada mazmur mazmur lainnya. Mazmur ini dikutip oleh Yesus, dan Petrus, dan penulis surat Ibrani mengutipnya berkali-kali. Yesus berfokus pada masalah yang nyata ketika Dia bertanya “ Jika Daud menyebut Mesias sebagai Tuhan, bagaimana mungkin Mesias juga adalah anaknya Daud? Hanya ada satu jawaban: Mesias harus datang sebagai manusia melalui keluarga Daud. Sang Mesias adalah Tuhan yang abadi sekaligus manusia, ilahi dan manusiawi. Dia bertakhta di tempat kemuliaan dan kekuasaan.